Sisa malam. Beku dan kelam.
Ini waktu yang paling tepat untuk
mengingat segala sesuatu yang mungkin sebelumnya sama
sekali tak terpikirkan. Segalanya akan tergambar jelas ketika kesunyian jadi
kawan bicara. Bahagia, duka, kecewa, putus asa, sampai ingin mati yang tiba-tiba
mengutuk perasaan. Tapi, apa kau pernah berpikir kalau terkadang yang terlintas
di otakku secara tak terduga adalah keinginan untuk membunuhmu?
Sudah lama kau menjadi manusia
yang melengkapi hidupku dan keluargaku. Pertemuan yang tak pernah sekali pun
kuduga sebelumnya. Kita berjabat tangan. Tepatnya, kau dengan tatapan birahimu
meraih tanganku untuk kaupaksa berjabat.
Bapak tiri menggauli anak tiri.
Bapak tiri menggauli anak tiri.