Fiksi

Sabtu, 22 Desember 2012

Sketsa


Sisa malam. Beku dan kelam.
Ini waktu yang paling tepat untuk mengingat segala sesuatu yang mungkin sebelumnya sama sekali tak terpikirkan. Segalanya akan tergambar jelas ketika kesunyian jadi kawan bicara. Bahagia, duka, kecewa, putus asa, sampai ingin mati yang tiba-tiba mengutuk perasaan. Tapi, apa kau pernah berpikir kalau terkadang yang terlintas di otakku secara tak terduga adalah keinginan untuk membunuhmu?
Sudah lama kau menjadi manusia yang melengkapi hidupku dan keluargaku. Pertemuan yang tak pernah sekali pun kuduga sebelumnya. Kita berjabat tangan. Tepatnya, kau dengan tatapan birahimu meraih tanganku untuk kaupaksa berjabat.
Bapak tiri menggauli anak tiri.

Senin, 05 Maret 2012

Milikmu Juga, Milikku Juga


                Jalan ini jalan bersama, kau boleh melindas sesukanya. Tapi ini milikku juga. Tuliskan saja cerita menarik di bukumu tentang jalan bersama tentang cinta bersama tentang ancaman yang meminta kita tetap bersama. Tentang hidup. Masjid ini masjid bersama, kau patut bersujud tiap waktu, dekat dan tunduk kepada Tuhanmu (Tuhanku juga), dosa yang kausesali, khilaf yang kausadari. Tapi ini milikku juga yang sering berdosa juga yang terhasut kefanaan dunia yang kusesali yang kuratapi. Dan langit ini langit bersama, kautarik napas dengan udara yang kuhirup, kaunikmati bintang saat kubahasakan sinarnya dalam sajak. Lalu kaunikmati sajakku pada malam pada sinaran bintang yang kaukagumi. Jadi malam pun milik bersama. Milikmu, milikku. Cinta pada jalan, masjid, bulan, dan malam, adalah cinta padamu. Cinta yang menuntut hidup bersama. Cinta yang tak sempat memikirkan ego sendiri. Cinta yang dimiliki bersama. Cinta yang kau dan aku mencintainya. Cinta yang memandu kita hidup bijaksana.

              12 Apr ‘10  

Senin, 20 Februari 2012

Lipatan Kenangan dalam Kopi

Melihat cangkir ini membuat ingatan berlali menuju berpuluh-puluh cangkir yang bibirnya telah kita kecup dan isinya kita teguk, membuatku mabuk. Kenangannya menggairahkan. Kemesraan di sela-sela tegukan kopi yang manis dalam tawa renyah dan cerita-cerita konyol. Barangkali dalam keremangan malam kita saling mengecup di tengah kesibukan kita mengecupi bibir cangkir kopi. Sama-sama terasa manis, tapi ketika kita saling mengecup tak ada kegetiran sama sekali, seperti pahit rasa asli kopi.

Berlama-lama dengan cangkir kopi pada sebuah malam yang dingin tak pernah jadi masalah. Itu yang kukenangkan. Hingga kita sampai pada malam seperti ini, masing-masing menikmati detak waktu dalam suasana menyedihkan. Baiklah, aku bisa menerima keputusan ini.

Sejarah Freemasonry


Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan paling berpengaruh di seluruh dunia. Istilah "freemasonry" terdiri atas dua kata, yaitu free artinya bebas atau merdeka, sedangkan mason adalah juru bangun atau pembangun.
Tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman (Solomon Temple).

Selasa, 14 Februari 2012

Eskrim dan Mawar Merah


Masih ingat, aku pernah memintamu agar membawakanku setangkai mawar merah untuk kauberikan pada pertemuan kita selanjutnya? Tanpa kutahu untuk apa, tanpa perlu menyelidiki apa guna mawar merah itu untukku. Kau menolak memberikannya. Pertanyaanmu, untuk apa? Aku sedikit kesal—yang sebenarnya hanya pura-pura—dan kau hanya menyambutnya dengan cengengas-cengenges. Aku makin gemas.

Hidup Ini Serba “Tak Terasa”


Kamu masih ingat, kapan terakhir kali minum susu formula? Masih ingat kapan terakhir ngompol di kasur? Apa warna seragam TK kamu? Tidur malam jam berapa kala masih TK? Masuk SD, berapa kali dapat imunisasi yang sering bikin kamu ngibrit karena takut pada jarum suntiknya? Kapan cinta perrtama kamu bersemi? Ini yang sensitif, kapan kamu (cewek) dapat menstruasi dan (cowok) dapat mimpi basah kali pertama?

Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah Pangeran dan Ratu Kalinyamat


Relief pada makam Ratu Kalinyamat di Masjid Mantingan
Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Retna Kencana, puteri Trenggana, raja Demak (1521-1546). Pada usia remaja ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat.