Fiksi

Selasa, 14 Februari 2012

Hidup Ini Serba “Tak Terasa”


Kamu masih ingat, kapan terakhir kali minum susu formula? Masih ingat kapan terakhir ngompol di kasur? Apa warna seragam TK kamu? Tidur malam jam berapa kala masih TK? Masuk SD, berapa kali dapat imunisasi yang sering bikin kamu ngibrit karena takut pada jarum suntiknya? Kapan cinta perrtama kamu bersemi? Ini yang sensitif, kapan kamu (cewek) dapat menstruasi dan (cowok) dapat mimpi basah kali pertama?



Masih merasakan dilematisnya menentukan untuk mendaftar SMA mana? Contek sana contek sini tugas rumah, kamu juga? *bukan pertanyaan untuk mantan siswa SMA yang rajin dan pintar. Frustrasinya masa-masa genting persiapan UN, mencekam, galau, ingin bunuh diri saja, kemudian mati dan jadi setan galau. Hah?

Dan akhirnya kamu dinyatakan lolos SNMPTN atau UM di PT inceran sejak lahir. Wah, excited luar biasa! Tapi ternyata banyak juga yang mengaku telah menjadi mahasiswa di kampus dan jurusan yang salah. Iya, hasil wawancara yang dilakukan oleh admin KDL kepada beberapa mahasiswa *yang belakangan diketahui galau banyak yang mengaku bahwa ia nyasar di jurusan yang diluar ekspektasi meskipun sebenarnya sudah ditulis dalam pilihan kedua, sih. Nah lho? Nyasar atau tidak, yang jelas itu sudah ditulis. Sebelum ditulis tentunya melalui proses galau yang panjang: mengingat-menimbang-memutuskan-memilih-menulis-memantapkan-menerima. Jadi, no excuse kalau akhirnya nyesel atau merasa terbuang pada pilihan yang salah. Jadi, tetap lanjutkan saja mandimu, karena sudah terlanjur basah.

Tak terasa, semester demi semester telah terjalani. Susah senang warna warni manis getir gila warasnya sebagai civitas academica *cieh lengkap sudah dirasakan. Dan tak terasa kini kau, aku, dan mereka sudah semester lanjut. Perasaan kita sama: bangga campur cemas. Bangganya telah melampaui cobaan berat pada semester-semester sebelumnya dengan sukses fiddunya wal akhhiroh dan cemas mengahadapi kenyataan yang amat serius: skripsi-wisuda-cari kerja. Sumpah, ini serius! INI SERIUS! I N I  S E R I U S . . .! I N I  S E R I U S . . .!

Bagaimana tidak, wong ini program individual mahasiswa yang tak terbantahkan cenat-cenutnya. Mulai dari skripsi, kita nyusun sendiri, ujian sendiri, dan revisi sendiri *gak keroyokan kek ulangan harian. Nah, di sinilah kita dituntut serius dan bertanggung jawab. Logis dan sistematis. Kreatif dan cenderung hiperaktif. Banting tulang memeras keringat. Ikhtiar, sabar, dan tawakkal. Eksis dan narsis sambil kipas-kipas kartu bimbingan. How cool? Dan ketika menyadari itu semua, ternyata kita sudah sangat besar, bukan lagi batita imut yang boleh pipis sembarangan, minum susu dari botol, dan marah kalau gak digendong mama. Kemudian kedewasaan mengekor di belakangnya. Tak terasa....

Hidup memang serba tak terasa. Tak terasa pipis di celana, tak terasa bertumbuh, tak terasa jatuh cinta, tak terasa UN SMA, tak terasa jadi mahasiswa, tak terasa sampai pada skripsi, kemudian kerja, menikah, punya anak-cucu, dan tua. Ya, memang sangat tak terasa. Hanya bagaimana kita menyikapi semua perubahan yang bertahap di hidup kita. ^^

:: Kepada rekan-rekan mahasiswa Unnes angkatan 2008

1 komentar:

  1. Ya, memang serba tak terasa, tak terasa pula aku jatuh cinta padamu... hha

    BalasHapus